Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PENGARUH KONSELING GIZI SEIMBANG TERHADAP PERILAKU IBU, POLA MAKAN, TINGKAT KONSUMSI ENERGI DAN PROTEIN SERTA PERTUMBUHAN BERAT BADAN BALITA GIZI KURANG DI DESA NGAJUM KECAMATAN NGAJUM KABUPATEN MALANG
Prodi | : PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI |
Pengarang | : FRANSISKA RINGGA ANGGI PUTRI VIERTANTY |
Dosen Pembimbing | : ASTUTIK PUDJIRAHAJU |
Klasifikasi/Subjek | : , konseling gizi seimbang, pengetahuan, sikap, keterampilan, pola makan |
Penerbitan | : , Malang : 2016. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK FRANSISKA RINGGA ANGGI PUTRI VIERTANTY, 2019. Pengaruh Konseling Gizi Seimbang terhadap Perilaku Ibu, Pola Makan, Tingkat Konsumsi Energi dan Protein serta Pertumbuhan Berat Badan Balita Gizi Kurang di Desa Ngajum Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang. Karya Tulis Ilmiah, Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing : ASTUTIK PUDJIRAHAJU Kasus gizi kurang di Desa Ngajum Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang berdasarkan hasil Baseline 2018 menunjukkan sebesar 25%. Tujuan dari penelitian ini menganalisis pengaruh konseling gizi seimbang terhadap perilaku ibu, pola makan, tingkat konsumsi energi dan protein serta pertumbuhan berat badan balita gizi kurang di Desa Ngajum Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang. Metode penelitian menggunakan pre eksperimental dengan desain penelitian one group pre-test post-test design. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ngajum Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang pada bulan April - Mei 2019. Populasi penelitian 28 balita gizi kurang dan sampel penelitian 8 balita yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling gizi seimbang memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan ibu (p=0,011) dan tingkat konsumsi protein (p=0,012), sedangkan konseling gizi seimbang memberikan pengaruh tidak signifikan terhadap sikap ibu (p=0,317), keterampilan ibu (p=0,317), tingkat konsumsi energi (p=0,327) dan pertumbuhan berat badan balita (p=0,159). Konseling gizi seimbang meningkatkan pengetahuan gizi ibu 15%, sikap ibu 0,83%, keterampilan ibu 4,68%, pola makan pada kelompok padi-padian 4,27%, umbi-umbian 2,29%, minyak dan lemak 2,93%, buah/biji berminyak 0,10%, kacang-kacangan 4,56%, sayur dan buah 0,43%, gula 1,30%, tingkat konsumsi energi 15,8%, tingkat konsumsi protein 31,29% serta berat badan 0,33%. Pola makan balita menunjukkan perubahan, namun peningkatan pola makan yang terjadi masih belum memenuhi standar yaitu dalam kategori sangat kurang. Diperlukan upaya pendampingan dalam waktu 3 bulan dengan memberikan edukasi disertai praktek pemberian makan yang baik pada balita sehingga sikap dan keterampilan ibu dapat meningkat. Kata kunci: konseling gizi seimbang, pengetahuan, sikap, keterampilan, pola makan, tingkat konsumsi energi dan protein, berat badan.